BERITA TERKINI

banner

Astagfirullah! Aneh, Guru Agama Ini Mau Dipenjara, Karena Menyuruh Sholat ke Siswanya

9:01 PM
Guru asal Pare Pare ini tiba tiba viral, karena kasus dipidananya. Guru yang mngampu mata pelajaran agama itu divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri Parepare, karena dituding telah memukul siswa yang engggan salat duhur.

Astagfirullah! Aneh, Guru Agama Ini Mau Dipenjara, Karena Menyuruh Sholat ke Siswanya

Hingga protes meluas. Solidaritas para pendidik pun diuji. Organisasi keguruan ditagih perannya. Tapi yang pertama mengambil inisiatif adalah Gerakan Save bu Darma. Kemarin, telah duduk bersama para aktivis dari Pemuda Muhammadiyah, Kopera, IGI dan PGHI, serta Komunitas Parependen. Mereka menginisasi gerakan ini.

“Pemuda Muhammadiyah dan seluruh elemen yang ada disini, menegaskan diri mengawal kasus ini. Bu Darma tidak sendiri,” tegas Ketua Pemuda Muhammadiyah Parepare, Yadi Arodhiskara.

Sejalan dengan itu, Ketua Kospera Muh Nasir Dollo yang mengawal kasus ini, menyebut sejumlah kejanggalan dalam vonis guru bersahaja tersebut. Dosen FH Umpar itu akan menempuh seluruh jalan untuk mementahkan vonis bu Darma. “Citra Parepare sebagai kota peduli pendidikan makin tercoreng,” kritiknya.

Aktivis PM yang juga Pegiat Parependen , Ahmad Kohawan menyebut, solidaritas para guru tengah diuji dengan adanya kasus ini. Dia mengajak para guru dan aktivis sosial mengawal bu Darma Jumat siang, saat akan mengambil salinan putusan di PN Parepare.

“Apalagi yurisprudensi MA jelas menyebutkan guru tidak bisa dipidana karena mendisiplinkan siswa. Disini, peran PGRI dan organisasi guru lainnya ditagih,” tegas kandidat doktor Universitas Hasanuddin itu.

Bu Darma sendiri terharu dengan gerakan dukungan atas kasus yang menimpa dirinya. Ia sendiri pun tak membantah telah memukul siswa. Namun itu bukan tanpa alasan. Darma juga bukan tipe guru ‘killer’. SMA ini memang mewajibkan salat duhur berjamaah.

“Nah siswa ini paling bandel dan banyak celoteh saat diingatkan shalat. Namanya kita ingin agar siswa kita disiplin, jadi lengannya saya pukul. Tapi sama sekali tidak keras sehingga keliru jika disebut berbekas sampai dirawat di puskesmas,” urainya.

Dia juga mengelak tudingan yang menyebut dia memukul siswa dengan sepatu berulang-ulang. Setelah kejadian itu, Darma mengaku didatangi oknum LSM. Dia marah-marah, lalu banting ID Card didepan para guru.

Baca Juga:


‘Tidak ada yang tidak kenal saya di Parepare. Walikota saja saya perintah. Kau siapa kau andalkan?,” kata Darma menirukan ucapan oknum tersebut.
Next article Next Post
Previous article Previous Post

Advertisemen

Advertisement

Themeindie.com